Sejak dulu hingga sekarang, banyak orang mengonsumsi minuman herbal atau jamu sebagai cara untuk menjaga kesehatan dan mengobati masalah kesehatan.
Salah satu merk jamu yang cukup populer adalah jamu wantong. Namun, muncul pertanyaan seputar keamanan jamu ini.
Beberapa orang bertanya-tanya apakah benar-benar aman diminum atau justru bisa berbahaya bagi kesehatan kita.
Meskipun telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, keamanan dan efek samping jamu wantong tetap menjadi perhatian. Ada yang mempercayainya sebagai obat mujarab, tetapi ada juga yang ragu-ragu.
Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang keamanan dan potensi risiko yang terkait dengan konsumsi jamu wantong.
Jamu Wantong Berbahaya atau Tidak
Jika kamu penasaran apakah jamu wantong (wan tong) berbahaya atau tidak bagi tubuh, kamu wajib mengetahui data terbaru ini.
Jamu Wantong, meskipun telah lama dipercaya sebagai obat tradisional yang efektif dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan, khususnya mengatasi keluhan rematik dan asam urat. Merk obat tradisional Wan Tong ini telah diberi label ilegal oleh BPOM dan mengandung bahan kimia obat (BKO).
Keputusan ini didasarkan pada temuan bahwa jamu tersebut mengandung BKO yang tidak diizinkan untuk penggunaan obat tradisional. Kandungan BKO di dalam obat tradisional dapat berisiko membahayakan kesehatan.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Humas BPOM Rasyad, melansir dari nasional.kontan.co.id. “Produk obat tradisional atau OT ilegal dan mengandung BKO tersebut menimbulkan risiko terhadap kesehatan,” Tuturnya, saat dihubungi oleh Kompas.com pada Senin (3/7/2023)
Fakta diatas tentu saja menimbulkan kekhawatiran serius, apalagi peredaran jamu wantong juga sudah sangat menjamur di berbagai daerah di Indonesia.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk waspada terhadap produk-produk jamu ilegal dan selalu memeriksa keamanan serta keaslian produk sebelum mengonsumsinya.
Manfaat Jamu Wantong
Disamping dicap sebagai obat tradisional ilegal, jamu wantong diklaim mengandung bahan-bahan alami seperti Zingiberis Rhizoma 150mg, Cobotii Rhizoma 150mg, Asari Herba 100mg, Epimedii Herba 100mg.
Dari kandungan tersebut, jamu wantong bermanfaat untuk:
- Meredakan Rematik: Jamu Wantong dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah untuk meredakan gejala rematik.
- Menurunkan Asam Urat: Diketahui dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh, mengurangi gejala nyeri dan pembengkakan yang terkait.
- Mengurangi Kolesterol: Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
- Mengatasi Pegal Linu: Memberikan efek meredakan pegal dan nyeri pada tubuh yang seringkali dirasakan.
- Menambah Stamina: Beberapa percaya bahwa konsumsi rutin jamu Wantong dapat meningkatkan stamina dan energi tubuh, membantu mengatasi kelelahan dan meningkatkan daya tahan fisik.
Efek Samping Jamu Wantong
Jamu wantong adalah serbuk jamu yang dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti yang dijelaskan diatas.
Selain itu, obat jamu tradisional ini juga dapat beresiko tidak cocok dan menimbulkan efek samping pada tubuhmu.
Berikut beberapa efek samping jamu wantong yang wajib kamu perhatikan:
- Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap salah satu bahan yang terkandung dalam jamu Wantong, yang dapat menyebabkan ruam kulit, gatal-gatal, atau bahkan sesak napas.
- Gangguan Pencernaan: Konsumsi jamu Wantong dalam jumlah yang berlebihan atau bagi beberapa orang yang sensitif terhadap beberapa bahan dalam jamu tersebut dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, atau gangguan lambung.
- Mual: Beberapa orang mungkin mengalami sensasi mual setelah mengonsumsi jamu Wantong, terutama jika mereka memiliki sensitivitas pencernaan yang tinggi atau jika jamu tersebut tidak cocok dengan sistem pencernaan mereka.
- Perubahan Tekanan Darah: Sebagian orang juga dapat mengalami perubahan tekanan darah setelah mengonsumsi jamu Wantong, yang dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, atau ketidaknyamanan lainnya.
- Muntah-muntah: Beberapa orang juga mungkin mengalami muntah-muntah setelah mengonsumsi jamu Wantong, terutama jika tubuh mereka tidak menerima dengan baik bahan-bahan tertentu dalam jamu tersebut.
Dari penjelasan diatas, jamu wantong adalah obat tradisional yang dapat dikatakan tidak aman, apalagi adanya pernyataan dari BPOM tentang kandungan BKO di dalamnya.
Meskipun diklaim bermanfaat bagi kesehatan tubuh, kamu juga perlu memperhatikan efek sampingnya yang dapat berbahaya jika diabaikan.
Referensi:
kontan.co.id | diakses pada 2024 | https://nasional.kontan.co.id/news/berbahaya-untuk-ginjal-dan-hati-ini-8-obat-tradisional-ilegal-temuan-bpom
