Bedak Sunisa Apakah Sudah BPOM dan halal? Ini yang Harus Diketahui

Ingin membuat tampilan wajah tampak cantik dan elegan secara instan? Jawabannya adalah dengan mengaplikasikan bedak.

Bedak sudah menjadi kebutuhan setiap wanita dalam mempercantik wajah, tidak peduli untuk aktivitas harian atau untuk menghadiri pesta perayaan.

Nah, salah satu pilihan bedak yang dipercaya cocok untuk semua jenis kulit dan manfaatnya yang beragam adalah bedak Sunisa.

Produk ini diklaim tidak hanya berfungsi sebagai bedak, tetapi sebagai CC cream yang melembabkan kulit dan membantu melindungi kulitmu dari sinar matahari.

Namun banyak pertanyaan muncul, apakah bedak Sunisa sudah terdaftar di BPOM dan halal menurut MUI. Guna membalas rasa penasaranmu, kita telah merangkum semua faktanya disini!

Bedak Sunisa Apakah Sudah BPOM

Bedak Sunisa sudah cukup viral sejak kemunculannya pertama kali pada tahun 2021. Produk ini menarik perhatian karena harganya yang sangat murah jika dibandingkan produk sejenis.

Menurut data terbaru BPOM, bedak Sunisa memang telah terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi NA11210300088.

Hal ini membuat konsumen merasa lebih aman karena badan pemerintah tersebut telah menjamin keamanannya sehingga layak diedarkan di Indonesia.

Bedak Sunisa Aman atau Tidak

Bedak Sunisa telah terdaftar di BPOM, jadi seharusnya aman digunakan tanpa adanya kandungan berbahaya seperti merkuri. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memiliki tanggung jawab untuk memastikan keamanan, mutu, dan kualitas produk kosmetik seperti bedak Sunisa.

Sebelum memberikan izin edarnya, BPOM melakukan berbagai tahapan pengujian klinis maupun dermatologis sehingga produk bisa dianggap aman digunakan oleh masyarakat luas.

Akan tetapi, aman atau tidaknya bedak Sunisa pada kulit seseorang juga ditentukan oleh faktor lain, seperti kecocokan kandungan produk dengan kulit individu.

Bedak Sunisa dirancang agar cocok untuk berbagai jenis kulit. Formulanya dipilih agar dapat memberikan hasil yang optimal pada kulit pengguna.

Namun, penting  untuk diingat bahwa respons kulit setiap orang bisa berbeda, dan beberapa orang mungkin mengalami reaksi kulit yang tidak diinginkan. 

Karena itu, sebaiknya lakukan uji coba produk dengan mengaplikasikan bedak Sunisa pada area kecil kulit untuk memastikan bahwa tidak ada reaksi negatif yang terjadi setelahnya.

Bedak Sunisa Apakah Halal MUI

Sebagai muslim, tentu kamu wajib memperhatikan produk yang digunakan, apakah terdaftar halal oleh MUI atau tidak.

Banyak yang mempertanyakan hal ini karena bedak Sunisa awalnya adalah produk import dari Tiongkok dan dipasarkan di Indonesia. 

Menurut data LPPOM MUI, bedak Sunisa belum terdaftar halal oleh MUI. Selain itu, pada kemasannya juga tidak terdapat logo MUI. 

Meskipun begitu, hal ini belum tentu bahwa bedak cushion ini tidak halal dan mengandung bahan-bahan haram. Tetapi kehadiran MUI memberikan kepastian tambahan bagi konsumen Muslim tentang kehalalan produk tersebut. 

Jika kamu masih ragu-ragu tentang kehalalan bedak Sunisa, maka sebaiknya hindari produk ini dan memakai produk lainnya yang jelas telah terdaftar halal oleh MUI.

Cara Menggunakan Bedak Sunisa dengan Aman

Untuk menggunakan bedak Sunisa dengan aman, pertama-tama pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk. 

Selain itu, ikuti langkah-langkah ini agar membantu kamu menggunakan bedak Sunisa dengan aman:

  • Bersihkan Wajah: Pastikan wajah bersih sebelum menggunakan bedak Sunisa. Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit untuk menghilangkan kotoran dan minyak.
  • Gunakan Secara Merata: Aplikasikan bedak Sunisa secara merata di seluruh wajah dengan menggunakan spons atau kuas bedak. Hindari mengaplikasikan terlalu banyak bedak karena hal ini dapat membuat tampilan terlihat berlebihan atau tidak alami.
  • Hindari Daerah Kulit yang Sensitif: Hindari mengaplikasikan bedak Sunisa di daerah yang sensitif seperti sekitar mata atau bibir.
  • Perhatikan Reaksi Kulit: Jika kamu memiliki kulit sensitif, perhatikan reaksi kulit setelah penggunaan. Jika terjadi iritasi atau reaksi negatif lainnya, hentikan penggunaan dan bersihkan sisa-sisa bedak.
  • Bersihkan dengan Baik: Pastikan untuk membersihkan wajah secara menyeluruh setelah menggunakan bedak Sunisa, terutama sebelum tidur. Hal ini akan membantu mencegah penyumbatan pori-pori dan masalah kulit lainnya.
  • Simpan Produk dengan Baik: Simpan bedak Sunisa di tempat yang kering dan sejuk untuk menjaga kualitasnya.
  • Jangan Bagikan Alat Aplikator ke Orang Lain: Jika kamu menggunakan spons atau kuas bedak, jangan membagikannya dengan orang lain untuk mencegah penularan infeksi atau masalah kulit lainnya.
  • Perhatikan Tanggal Kedaluwarsanya: Jangan menggunakan bedak Sunisa setelah melewati tanggal kedaluwarsa untuk menghindari reaksi kulit yang tidak diinginkan.
Puspita Pawestrining
Puspita Pawestrining

Puspita Pawestrining adalah lulusan Institut Teknologi Telkom. Bekerja paruhwaktu sebagai salah satu content writer di Cosmokha.com yang sesuai passionnya akan kosmetik dan skincare.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *